Sampai sekarang video presentasi iPhone yang dibawakan Steve Jobs pada bulan Januari 2007 tetap merupakan favorit banyak orang. Saya juga sudah menontonnya beberapa kali dan tetap terkesima dengan cara presentasi Steve Jobs yang memukau. Sepanjang presentasi itu berkali-kali terdengar sorak dan suitan penonton yang kagum melihat apa yang dibawakan.
Hasil presentasi iPhone juga luar biasa: langsung terjadi demam iPhone di mana-mana. Pameran elektronik terbesar dunia yaitu CES (Consumer Electronic Show) yang berlangsung pada saat bersamaan langsung kehilangan gaungnya.
Demam iPhone terus berlangsung pada saat iPhone diluncurkan tanggal 29 Juni 2007. Pada waktu itu calon pembeli sudah mulai antri sejak tengah malam meskipun penjualan baru dimulai jam 16:00! Jadi mereka rela antri selama 16 jam! Dan Apple melaporkan bahwa dalam 30 jam pertama mereka menjual 270.000 iPhone! itulah yang akan saya bahas mengenai teknik presentasi steve jobs yang memukau banyak audiens nya.
TEKNIK PRESENTASI STEVE JOBS
1. Ciptakan Cerita Di Balik Sebuah Presentasi.
Steve Jobs memilih untuk menceritakan iPod sebagai “1000 lagu yang ada di dalam saku Anda.” Steve Jobs memperkenalkan iPod. Dalam presentasi yang dia bawakan, Jobs memasukkan sendiri iPod tersebut ke dalam saku celananya. Inilah cerita yang kemudian beredar tentang sebuah alat yang bisa menampung 1000 lagu di dalam kantong Anda. Sampaikan sebuah cerita dan audiens akan terus mengingat presentasi Anda. Itulah teknik presentasi kelas dunia.
2. Slide Sederhana Namun Kuat Secara Visual
Steve Jobs menjelaskan perkembangan produk iPod dari waktu ke waktu menggunakan slide hanya berupa gambar tanpa teks sama sekali. Dalam banyak kesempatan, Steve Jobs menggunakan angka yang ditulis besar-besar dalam slide-nya untuk memberi penekanan pada data yang sedang dibahas, Jangan salah, meskipun sederhana, slide tersebut memiliki kekuatan visual.
Lewat gambar yang tepat, Steve Jobs mampu menggugah imajinasi audiens untuk membayangkan apa yang sedang dia ceritakan. Ketika menampilkan angka, Jobs tidak ingin hanya angka tersebut hanya tampil sebagai sebuah nilai yang tidak dipahami audiens.
3. Gunakan Aturan Tiga Bagian
Ketika menjelaskan apa itu iPhone, Jobs tidak menceritakan terlalu banyak hal yang bisa membuat orang bingung. Dia merangkumnya sebagai sebuah ponsel revolusioner yang memiliki tiga fungsi:
- Sebuah iPod yang menghibur
- Sebuah ponsel cerdas
- Sebuah alat komunikasi internet yang hebat
4. Bantu Audiens Memahami Statistik dan Data
Caranya adalah dengan mengangkat kisah di balik statistik dan data. Ingat, audiens tidak peduli dengan angka yang Anda tampilkan. Melainkan mereka peduli dengan cerita di balik angka tersebut.
Ketika menjelaskan jumlah lagu yang didownload lewat iTunes, Jobs menyampaikan data sederhana dengan mengatakan 2 milyar lagu telah didownload. Sama dengan 5 juta lagu didownload perhari.
Tidak berhenti sampai di situ, Jobs menambahkan cerita bahwa angkat tersebut berarti 58 lagu dibeli orang setiap detik. Untuk lebih memudahkan audiens membayangkannya, Jobs mengatakan, “Ini terjadi setiap menit dalam setiap jam dalam setiap hari.”
Tapi ketika Jobs membantu dengan analogi bahwa jumlah itu sama dengan 58 lagu per detik setiap harinya, maka audiens dengan cepat bisa membayangkan bahwa angka tersebut sangatlah besar.
Untuk menekankan jumlah 5 juta lagu per hari, Steve Jobs menjelaskannya dengan 58 lagu setiap detik, setiap menit, setiap jam dan setiap harinya
5. Ciptakan Momentum Kejutan Luar Biasa
Pada tahun 2008, Jobs bercerita bahwa Apple telah membuat notebook paling tipis di dunia, Jobs menunjukkan gambar betapa tipis dan ringannya notebook tersebut. Ketika audiens membayangkan kira-kira seberapa tipis notebook tersebut, tiba-tiba Steve Jobs mengambil sebuah amplop dan mengeluarkan notebook MacBook Air dan menunjukkannya di hadapan audiens.Penonton terperangah.
Steve Jobs mengeluarkan Macbook Air dari sebuah amplop biasa untuk menunjukkan betapa tipisnya produk tersebut . Steve Jobs berhasil menciptakan kejutan dalam presentasinya. Sebuah presentasi yang dirancang sedemikian rupa sehingga tiba momentum untuk mengeluarkan notebook dari sebuah amplop biasa. Momen inilah yang membuat presentasi tersebut menjadi spektakuler.
6. Latihan Untuk Kesempurnaan
Steve Jobs selalu menggunakan demonstrasi produk sebagai bagian dari presentasinya. Dia memilih bagian-bagian yang tepat untuk menjelaskan fitur dan cara kerja sebuah produk baru
Dia telah berlatih berjam-jam. Tidak hanya sekali, dua kali atau tiga kali. Steve Jobs melatih presentasinya puluhan kali. Itu mengapa setiap pilihan kata begitu pas, setiap momen tampil pada saat yang tepat, dan keseluruhan presentasi begitu harmonis. Itu semua bisa terjadi dengan latihan terus menerus sehingga tercipta kesempurnaan dalam sebuah penampilan presentasi.
7. Have Fun, Nikmati Presentasi Anda
Steve Jobs menunjukkan bagaimana dia menikmati presentasi yang dibawakan. Bagaimana dia menyelipkan humor yang menyegarkan ketika melakukan demonstrasi produk. Bagaimana dia memilih kata-kata yang mengundang audiens tersenyum.
Bahkan ketika sedang menyampaikan presentasi penting peluncuran iPhone di tahun 2007, terjadi sesuatu hal yang tak terduga. Tiba-tiba clicker yang digunakan Jobs tidak berfungsi.
Bukannya frustrasi atau marah, Jobs malah bercanda dan mengatakan “My clicker is not working.” Dia kemudian mengganti dengan clicker lainnya namun tetap tidak berfungsi.
Menghadapi situasi tak terduga yang mengganggu ini, Jobs tidak frustrasi. Dia mengalihkan pembicaraan dan bercerita apa yang dia lakukan bersama Steve Wozniak ketika masih duduk di bangku sekolah. Jobs bahkan menampilkan gerakan aneh di atas panggung sebagai “pengisi waktu” sampai clicker yang bermasalah tersebut teratasi.
8. Tunjukkan Passion Anda
Steve Jobs selalu menunjukkan semangat dan antusiasme dalam presentasinya Inilah yang selalu dilakukan Jobs dalam presentasinya. Dia menjadi orang yang yakin betul dengan apa yang disampaikan. Itu mengapa semangatnya terpancar lewat tatapan mata, isyarat tubuh, kekuatan suara dan setiap demonstrasi yang dia lakukan.Tanpa passion maka presentasi Anda menjadi hambar.Tidak memiliki hentakan yang membuat audiens ingin terus menyaksikan.
9. Gunakan Kata-Kata Yang Powerful Namun Mudah Dipahami
Steve Jobs memperhatikan betul hal tersebut. Ketika dia menyampaikan presentasi perkenalan iPhone, dia menyebutkan, “Today, Apple is going to reinvent the phone.” Steve Jobs menggunakan tagline “Apple reinvents the phone” dalam banyak kesempatan ketika memperkenalkan produk iPhone. Kalimat tersebut dia ulang beberapa kali pada momen yang berbeda. Tidak hanya itu, Steve Jobs pun sangat sering menggunakan kata-kata yang menunjukkan semangat, antusiasme, rasa kagum dan hal positif lainnya. Berkali-kali dia menyebutkan:
“Isn’t it amazing?” – Bukankah ini mengagumkan?
“Isn’t that unbelievable?” – Bukankah hal itu tak dapat dipercaya?
“The coolest thing about iPod is your entire music library fits in your pocket.” – Hal paling keren dari Ipod adalah seluruh koleksi musik Anda muat di dalam kantong saku.
Steve Jobs tidak pernah menggunakan kata-kata yang sulit dimengerti atau membuat audiens harus mengernyitkan dahi untuk memahaminya. Dia selalu memakai kata-kata sederhana. Kata-kata yang mampu menjelaskan ide dalam bahasa audiens-nya. Kata-kata yang menggugah dan menunjukkan antusiasme.
KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN STEVE JOBS
dari situlah saya berpendapat bahwa pendekatan antara steve jobs dengan para audiensnya sangat baik. dia pun menjadi icon presentasi untuk produk apple. tetapi setelah kepergiannya , ia masih dikenal oleh para audiens yang pernah duduk menyaksikan beliau berbicara di depan.
Selain seorang penemu ulung, Steve Jobs juga dikenal sebagai seorang yang piawai dalam mempresentasikan produknya. Selain seorang penemu ulung, Steve Jobs juga dikenal sebagai seorang yang piawai dalam mempresentasikan produknya.sekarang steve jobs sudah meninggalkan dunia ini. Namun, lelaki yang berperan besar dalam membesarkan nama Apple ini masih terus diingat. Ia dianggap sebagai sosok inspiratif, salah satunya karena ia adalah seorang pembicara yang sangat baik, bahkan dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Metode presentasi yang digunakan oleh Jobs patut dipelajari oleh siapapun, karena ia mampu menarik ribuan orang karena ia mampu menyampaikan idenya secara menarik, informatif, dan inspiratif.
sumber :
[Tika/Mizan.com, Diolah dari: Forbes]
nishchint.com
10 Artikel Presentasi Pilihan Satu Tahun Presentasi.net
Businessweek.com
Gaya Hidup Digital » Pesona Steve Jobs.htm
belajar-11-cara-presentasi-dari-steve-jobs-bagian-1.html`
http://www.muhammadnoer@wordpress.com
Referensi
Diah cahyaningsih
link : http://diahanandagibran.wordpress.com/2013/06/15/steve-jobs/
0 komentar:
Posting Komentar